SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kaltim, di Gedung Bangga Kencana Kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemenduk Bangga)/BKKBN Provinsi Kaltim, Jumat (16/5/2025).
Musda IV KKI Kaltim di gelar secara hybrid yang turut dihadiri secara daring oleh Sekretaris Umum Koalisi Kependudukan Indonesia Dwini Handayani. Sementara secara luring, tampak hadir Kepala Perwakilan Kemenduk Bangga/BKKBN Provinsi Kaltim Nurizky Perdanajati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita, Kepala Dinas Kesehatan dr Jaya Mualimin, Ketua KKI Kaltim Prof Hariyanto beserta jajaran pengurus. Musda ini juga sekaligus untuk memilih Ketua KKI Kaltim periode 2025-2029.
Wagub Seno Aji menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terlaksananya Musda IV KKI Kaltim, sebagai wadah strategis untuk memperkuat kelembagaan, mempererat kolaborasi, serta memutuskan arah kebijakan kependudukan yang sinergis, adaptif dan solutif.
"Semoga forum ini menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa manfaat besar bagi kemajuan Kalimantan Timur, dan menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan kependudukan yang lebih baik di Benua Etam," ucap Seno Aji.
Kaltim, ujar Seno, saat ini memiliki jumlah penduduk mencapai 4,2 juta jiwa. Dengan pertumbuhan penduduk tergolong tinggi, meskipun jumlah penduduk masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Persoalan kependudukan, lanjut Seno, bukan sekadar isu statistik, tetapi menyangkut kualitas hidup manusia, daya dukung lingkungan, serta keberlanjutan pembangunan.
"Di Kaltim, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), kita menghadapi tantangan serius terkait peningkatan arus migrasi, penyediaan lapangan kerja, pendidikan, layanan kesehatan, hingga pemerataan pembangunan wilayah. Dalam konteks inilah KKI Kaltim memiliki peran penting dan strategis dalam urgensi penanganan masalah kependudukan secara komprehensif. Inilah pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan KKI sebagai mitra kerja," urai Seno.
Pemprov Kaltim, tegas Seno Aji, berkomitmen untuk memperkuat kerja sama strategis dengan mitra kerja. Dan sangat terbuka terhadap inisiatif, masukan, dan aksi bersama demi mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang, sehat, produktif, dan berdaya saing sejalan dengan visi Kaltim Sukses menuju Generasi Emas.
"Sudah 16 tahun KKI ada di Kaltim yang tentu saja memberikan hal positif untuk Pemerintah Provinsiinsi Kaltim. KKI hadir bukan hanya secara statistik tapi tindakan nyata di lapangan. Sehingga mengerti bagaimana kondisi kependudukan di Kaltim," pungkasnya. (her/yans/adpimprovkaltim)