Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud (Harum) resmi membuka kegiatan Training Center (TC) Tahap IV Kafilah Provinsi Kalimantan Timur menuju Seleksi Tilawatil Qur’an Hadis (STQH) Nasional XXVIII di Sulawesi Tenggara tahun 2025.
Pembukaan kegiatan TC dilakukan di Aula Mahakam, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim, Rabu (7/5/2025) malam. Yang dihadiri Sekprov Kaltim Sri Wahyuni sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim beserta jajaran pengurus, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim Dasmiah, pelatih dan peserta TC.
Dalam arahannya, Gubernur Harum mengungkapkan untuk bisa mencapai kesuksesan, pertama dan yang pertama adalah harus siap.
“Jadi orang yang bisa sukses itu harus siap. Untuk itu adik-adik dan anak-anak kita harus siap agar bisa mencapai tujuan, yaitu kemenangan, mempertahankan juara umum MTQ nasional,” kata Harum.
“Mindset kita ini harus punya mental petarung, mental pejuang dan mental pemenang. Oleh karena itu tentunya kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Maka memang perlu proses. Dan proses itu memang sangat melelahkan. Banyak hal yang dikorbankan, waktu, tenaga termasuk juga materi.
Maka kami hadir di sini untuk memberikan dukungan, spirit sepenuhnya kepada seluruh peserta kafilah Kaltim,” tegas Harum.
Gubernur Harum mengatakan bahwa untuk TC tahap IV peserta Kafilah Kaltim untuk STQH ini secara khusus dirinya hadir untuk memberikan semangat dan dukungan.
“Spesial hari ini atas nama Pemprov Kaltim, sebagai Gubernur Kaltim tentunya saya memberikan instruksi kepada Ketua LPTQ Kaltim yang juga Sekprov Kaltim, untuk full support bagaimana kita bisa mempertahankan dan menjaga Kaltim juara umum MTQ di tingkat nasional,” kata Harum.
Untuk mempertahankan gelar juara, lanjut Harum, banyak hal yang harus dilakukan dan banyak hal yang harus dikerjakan.
“Karena sekali lagi, tidak ada orang santai itu sukses. Yakinkan bahwa anda adalah orang yang terpilih dan siap menjadi juara dalam melaksanakan setiap kontestasi baik tingkat nasional hingga internasional,” pesannya.
Gubernur Harum menyebut MTQ bukan hanya sekadar ajang kompetisi melainkan juga media dakwah dan syiar Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai sarana penting dalam membumikan Al-Qur’an di Indonesia.
“Saya bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang ikut membina dan berpartisipasi menyiapkan generasi muda, yang tidak hanya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), tetapi juga iman dan takwa (imtak) menuju Kaltim Emas dan Indonesia Emas. Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat,” pungkas Harum.
Sekprov Kaltim sekaligus Ketua Umum LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni mengungkapkan TC ini sudah dirancang oleh pelatih. Dan TC ini menjadi sebuah upaya bahwa LPTQ hadir untuk meningkatkan kualitas tilawatil qur’an yang dapat memberikan semangat kepada para kafilah.
“Menjadi kebahagiaan yang luar biasa atas kehadiran Gubernur Harum untuk membuka TC tahap keempat ini. Dan kita siap mengharumkan Kaltim pada ajang STQH Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara,” ungkap Sri Wahyuni.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Dasmiah melaporkan bahwa pelaksanaan TC tahap IV ini diikuti 28 peserta, hasil dari seleksi pada tiga tahap TC sebelumnya yang berjumlah 65 peserta. TC tahap IV berlangsung pada 7-14 Mei 2025, dipusatkan di BPMP Provinsi Kaltim.
“Masih ada lima TC lagi sesuai yang dirancang oleh tim pelatih, hingga pelaksanaan STQH di Kendari, Sulawesi Tenggara,” ucap Dasmiah. (her/ky/adpimprovkaltim)