Kumpulkan Kepala Daerah Penghasil Sumber Daya Kehutanan dan Minerba, Gubernur Harum: Duduk Bersama agar Hujannya Merata

Nety     38x     Berita

BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud (Harum) memimpin Rapat Koordinasi Gubernur Sinergi Daerah Penghasil Sumber Daya Alam untuk Menggali Potensi Dana Bagi Hasil (DBH) Sektor Pertambangan, Kehutanan dan Perkebunan Guna Penguatan Fiskal Daerah, yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim di Borneo Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (9/7/2025).

Selaku inisiator Rakor Gubernur Daerah Penghasil Minerba dan Kehutanan, Gubernur Harum mengatakan pertemuan ini bukan hanya forum koordinasi tetapi juga wadah silaturahmi, berbagi pengalaman dan menyatukan langkah demi kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

“Kita melaksanakan rakor ini dihadiri beberapa kepala daerah penghasil minerba dan kehutanan se-Indonesia. Yang pertama bagaimana untuk meningkatkan kekuatan fiskal di masing-masing provinsi. Yang kedua adalah bagaimana untuk bisa beberapa potensi-potensi menjadi sumber pendapatan daerah yang diberikan dari pusat ini berkeadilan untuk daerah-daerah penghasil sumber daya kehutanan dan minerba ini,” ungkap Gubernur Harum.

Menurut Harum, terdapat potensi yang ada untuk dana bagi hasil adalah melalui Penjualan Hasil Tambang (PHT) dan Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) yang selama ini masuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) pusat. Sedangkan daerah mendapatkan pembagian hasil yang porsinya sedikit bahkan ada yang nol persen.

“Kenapa kita harus duduknya bersama-sama seperti ini. Agar hujannya merata untuk semua daerah yang berkumpul saat ini. Jadi kita bersama-sama menyatukan frekuensi. Sinergi bersama, duduk bersama untuk memperjuangkan ini,” jelas Harum.

“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Rezeki masing-masing,” ujar Harum sembari menyampaikan bahwa potensi pendapatan lainnya dari Pajak Alat Berat dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), yang masih belum optimal.

Gubernur Jambi Al Haris, yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyambut baik ide dan gagasan dari Gubernur Harum untuk bersama-sama memperjuangkan peningkatan kekuatan fiskal daerah melalui potensi-potensi di sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan,

“Tentu ini kami sambut dengan baik ide dari Katim menginisiasi daerah penghasil sumber daya alam ini untuk penguatan fiskal daerah melalui sumber-sumber pendapatan melalui PHT dan PKH,” kata Al Haris.

“Kita ingin Indonesia ini Indonesia Sentris dan daerah penghasil mendapatkan bagi hasil yang layak untuk bisa menyejahterakan rakyatnya. Dari rapat ini kami dari APPSI akan membuat surat resmi dan menyurati Presiden RI serta menteri terkait, untuk kemudian segera ditindaklanjuti. Kita bersama bertemu Bapak Presiden untuk menyuarakan dan memperjuangkan ini,” tegas Al Haris.

Pada rakor ini peserta yang berasal dari provinsi daerah penghasil sumber daya kehutanan dan Minerba menandatangani rekomendasi hasil rakor, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh APPSI ke Presiden RI.

Tampak hadir, Gubernur Kalbar Ria Norsan, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim, perwakilan Riau, Sultra, Sulteng, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Maluku Utara. (her/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26