Buka Jambore Wisata dan Serahkan Penghargaan Desa Wisata, Wagub Seno: Desa Wisata Jadi Tempat Liburan Pendatang

Nety     19x     Berita

SAMARINDA – Momentum Jambore Wisata sekaligus penyerahan Anugerah Desa Wisata Provinsi Kalimantan Timur 2025 diharapkan mampu memotivasi seluruh desa untuk terus maju, berkembang, dan mandiri.

Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji mengatakan, pengembangan desa wisata di Kaltim di masa depan diharapkan menjadi pilihan utama tempat liburan, baik bagi masyarakat lokal maupun para pendatang.

“Ke depan kita harapkan desa wisata di Kaltim mampu menjadi tempat liburan pengganti mal. Apalagi, jika terjadi peningkatan penduduk, tentu akan berpotensi menjadi tempat kunjungan para pendatang,” ujar Seno Aji saat membuka Malam Anugerah Jambore Desa/Kampung Wisata Kaltim 2025 bertema Desa dan Kampung Wisata Unggul Mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas di Swiss-Belhotel Samarinda, Kamis (11/9/2025) malam.

Menurut Wagub, pengembangan desa wisata akan membuat Kaltim semakin maju dan terarah, terutama dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Tidak mungkin lagi para pendatang yang tinggal di Kaltim harus liburan ke Jakarta. Inilah Desa Wisata yang sudah memenangkan penghargaan lomba dan siap mempersiapkan diri,” jelasnya.

Pemprov Kaltim, lanjut Seno, berharap desa wisata terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya pada saat lomba saja, tetapi mampu berkontribusi nyata terhadap kemandirian ekonomi masyarakat.

“Tujuannya jelas, desa wisata harus mampu menjadi tujuan wisata bagi para pendatang. Saat ini dari 841 desa di Kaltim, baru sekitar 120 yang sudah menjadi desa wisata. Mudahan mereka bisa jadi Desa Wisata Mandiri sehingga bisa mendapatkan biaya pengembangan dari Kementerian Pariwisata,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menambahkan, Jambore Desa Wisata merupakan bentuk apresiasi terhadap pengembangan pariwisata berbasis desa yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kaltim.

“Tujuannya mendorong desa wisata yang tangguh sebagai penggerak ekonomi masyarakat dengan kelembagaan dan tata kelola yang baik,” jelasnya.

Jambore Desa Wisata 2025 berlangsung pada 11–13 September 2025 dan dirangkai dengan orientasi lapangan ke Bukit Mahoni, Kutai Kartanegara. Adapun juara lomba desa wisata yaitu Kampung Wisata Pringgondani Balikpapan sebagai juara pertama, Kampung Wisata Bontang Baru Bersinar juara kedua, dan Desa Wisata Tanjung Batu di posisi ketiga. Untuk kategori khusus, Desa Kolaboratif diraih Desa Wisata Wonosari PPU, Desa Budaya oleh Kampung Ketupat Samarinda, Desa Buatan oleh Desa Wisata Suka Maju Kutim, serta Desa Rintisan oleh Desa Wisata Rimba Taka Kabupaten Paser dan Desa Wisata Linggang Melapeh Kutai Barat.

Kegiatan ini juga dihadiri pejabat administrator Dinas Pariwisata Kaltim serta para juri Lomba Desa Wisata asal Kaltim dan Provinsi Bali. (jay/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26