CSMS Masih Jadi Batu Sandungan, Harum Dorong SKK Migas dan KKKS Beri Ruang untuk Lokal

Nety     18x     Berita

SAMARINDA – Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dinilai masih menjadi kendala besar bagi pengusaha lokal di Kalimantan Timur. Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan, banyak perusahaan daerah gugur hanya karena persoalan administrasi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“CSMS ini yang banyak menyebabkan pengusaha lokal gugur. Jika nilainya di bawah poin enam, otomatis tidak akan lolos,” ungkap Harum saat Sosialisasi PTK 007 SKK Migas, Digitalisasi SCM, dan Digitalisasi CSMS di Pendopo Lamin Etam, Rabu (24/9/2025).

Menurut Harum, sosialisasi yang digelar SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bersama PT MMP ini sangat penting agar pelaku usaha daerah memahami sistem digital dalam tata kelola migas.

“Kami ingin SKK Migas mampu sekaligus mau memberdayakan pengusaha lokal. Kendala utama yang dihadapi sebenarnya bukan soal kemampuan teknis, tetapi hanya masalah administrasi. Kalau gugur administrasi, maka tertutup peluang untuk ikut bersaing di seluruh kegiatan PTK 007,” bebernya.

Lebih jauh, Gubernur menegaskan bahwa PTK 007 murni merupakan kebijakan dari SKK Migas.

“Ini hanyalah yes or no. Mengakomodasi atau tidak mengakomodasi saja. Karena itu, kami minta seluruh KKKS merespons CSMS dalam kerangka PTK 007. Sosialisasi ini pintu untuk menciptakan tata kelola pengadaan barang dan jasa yang transparan, profesional, serta berdaya saing,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung dua hari (24–25 September) ini diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan pengusaha lokal migas se-Kaltim. Agenda meliputi workshop, diskusi interaktif, hingga pembahasan teknis database dan CSMS bersama tim KKKS.

Hadir dalam kesempatan itu Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Ekka Bayu Setta, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kaltim Ujang Rachmad yang juga Komisaris Utama PT MMP, Direktur Utama PT MMP Muhammad Iqbal, Penasehat Ahli Kepala SKK Migas Arsyad, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi Ansyari Idris, Kadis ESDM Kaltim Bambang Erwanto, serta para pelaku usaha mitra KKKS. (yans/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26