Gubernur Harum: Bersama, Bersatu, Berdaulat Wujudkan Masyarakat Adil dan Makmur

Nety     6x     Berita

SAMARINDA-Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud (Harum) mengungkapkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) merupakan momentum penting dan memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia, tidak terkecuali bagi masyarakat Kalimantan Timur.

“Tentunya hari ini kita adalah hari yang sangat berbahagia. Karena sudah 80 tahun Indonesia merdeka. Usia yang sangat matang untuk sebuah negara, khususnya bangsa Indonesia, terkhusus lagi di Kalimantan Timur,” ungkap Gubernur Harum didampingi Wakil Gubernur H Seno Aji, kepada awak media seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Stadion Madya Gelora Kadrie Oening (GKO) Sempaja Samarinda, Minggu (17/8/2025).

“Mohon doanya kita bersama, bersatu, berdaulat mewujudkan masyarakat adil dan makmur, Indonesia maju. Tentunya menuju Indonesia Emas 2045 dan sesuai visi Kalimantan Timur Sukses Menuju Generasi Emas 2030,” imbuhnya.

Kaltim saat ini, lanjut Harum, sudah menjadi etalase Indonesia dengan ditetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Yang jika tidak ada aral melintang, pada 2028 pusat pemerintahan Republik Indonesia akan pindah ke IKN.

“Maka kita harus siap. Bagaimana masyarakat Kaltim siap bersaing, berkompetisi, karena kita akan hidup berdampingan dengan seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” kata Harum.

Untuk itu, ujar Harum, masyarakat Kaltim khususnya anak-anak generasi penerus wajib mengenyam dan mendapatkan pendidikan yang layak, pelayanan kesehatan yang baik dan infrastruktur yang strategis, serta pelayanan-pelayanan sosial yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Yang tidak kalah penting, bagaimana masyarakat kita ini keluar dari angka kemiskinan yang cukup tinggi, yaitu 5,78 persen. Begitu juga tingkat pengangguran, itu tidak lain tidak bukan tercermin dari banyaknya anak-anak kita yang sekolahnya tidak lulus jenjang SMA. Itulah makanya program dari Pemprov Kaltim bagaimana anak-anak kita semuanya bisa mengenyam pendidikan sampai jenjang S3,” jelasnya.

“Karena kalau hanya lulusan SMP itu akan menjadi tanggung jawab kita semuanya. Kalau sampai SMA hanya mampu menghidupi diri sendiri saja. Tapi kalau sudah sampai pendidikan tinggi apalagi sampai S2-S3 maka akan banyak masyarakat yang bisa dihidupi,” pungkas Harum. (her/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26