Harga Pangan Stabil, Ekonomi Kuat. Kaltim dan Gorontalo Berkolaborasi Jaga Pasokan Daging Sapi dan Komoditas Lain

Nety     29x     Berita

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Provinsi Gorontalo memperkuat konektivitas wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kedua provinsi menindaklanjuti hal ini dengan Penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KSD) dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Gorontalo, di Hotel Fugo Samarinda, Senin (27/10/2025).

Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Gorontalo H. Gusnar Ismail dan Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum. Selain itu, kepala perangkat daerah dari kedua pihak juga menandatangani perjanjian terkait pengembangan sektor peternakan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM, serta potensi sumber daya kelautan dan perikanan.

Gubernur Harum menegaskan kerja sama ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan komitmen bersama untuk memperkuat sektor-sektor strategis demi percepatan pertumbuhan ekonomi kedua daerah.

Kolaborasi ini sejalan dengan visi besar Kaltim, “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” yang menekankan penguatan SDM unggul, pembangunan berkelanjutan, dan kolaborasi lintas daerah.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan dan ketahanan ekonomi daerah. Melalui sinergi antara BUMD dan TPID, kita berupaya memastikan pasokan komoditas strategis, termasuk daging sapi, hasil pertanian, dan produk olahan lainnya agar tetap terjaga, stabil, dan terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.

Gubernur Harum meyakini kerja sama antarprovinsi ini adalah wujud nyata semangat bahwa pembangunan harus dilakukan dengan sinergi, saling menguatkan, dan berbagi potensi keunggulan daerah.

Sementara Gubernur Gorontalo H Gusnar Ismail berharap kesepakatan bersama ini dapat membangun rantai pasok yang efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para peternak.

“Hari ini kita mengambil langkah konkret dengan membangun kerja sama antar daerah dalam menjaga stabilitas pasokan, khususnya untuk komoditas sapi potong, selain memperkuat kapasitas anggota TPID,” kata Gusnar Ismail.

Gubernur Kaltim didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Budi Widi Hartanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Ujang Rachmad, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kadis Kelautan dan Perikanan Irham Rukmaidi, Kadis Pariwisata Ririn Sari Dewi, Kadis Perindagkop UKM Heni Purwaningaih dan Karo Ekonomi Setdaprov Kaltim Iwan Darmawan.

Sementara Gubernur Gorontalo didampingi Kepala Perwakilan BI Gorontalo Bambang Setya Permana, Plt Asisten Perokonomian dan Pembangunan H Muh Jamal Nganro, Kadis Pertanian Mulyadi Mario, Kadis Kumperindag H Risjon Sunge, Kadis Ketahanan Pangan Ramdhan Pade, Staf khusus gubernur H Ishak Ntoma, anggota TPID provinsi dan kabupaten kota, serta pelaku usaha Gorontalo.(mar/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26