SEPAKU - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menghadiri peresmian Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi yang turut disaksikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Peresmian diawali dengan prosesi penyerahan sertifikat Istana Negara seluas 8,67 hektare oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di halaman Istana Negara IKN, Jumat (11/10/2024).
“Istana Garuda masih dalam proses finishing yang diperkirakan memakan waktu satu bulan ke depan. Untuk itu saat ini saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu. Kemudian Istana Garuda nanti akan diresmikan oleh Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” ucap Jokowi dalam pernyataannya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri acara Kompas100 CEO Forum yang digelar di ruang konferensi pers Istana Garuda. Pada forum ini secara gamblang Presiden memaparkan tentang bagaimana pembangunan Ibu Kota Nusantara serta 10 tahun kemajuan pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinannya.
“Biar nanti waktu yang berbicara karena membangun ibu kota seperti Nusantara ini butuh waktu, butuh proses. Perlu puluhan tahun untuk bisa menjadi ekosistem besar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua butuh waktu dan proses. Membangun ibu kota negara. Apalagi negaranya negara besar seperti Indonesia,” tutur Jokowi.
Usai peresmian Istana Negara, Pj Gubernur Akmal Malik turut mendampingi Presiden Jokowi beserta rombongan melakukan peninjauan Rumah Sakit Vertikal IKN milik Kementerian Kesehatan yang sedang dalam tahapan finishing, dan melakukan peresmian Mayapada Hospital Nusantara. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)