Kunjungi Void Batu Arang dan IPA Kudungga, Gubernur Harum : Pastikan Kawasan Eks Tambang Bermanfaat Untuk Masyarakat

Nety     21x     Berita

Di hari kedua kunjungan kerjanya ke wilayah utara Kalimantan Timur di Kabupaten Kutai Timur, Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) mengunjungi kawasan void PT Kaltim Prima Coal (KPC) Sangatta.

Telaga Batu Arang di kawasan void PT KPC menjadi lokasi pertama dikunjungi Gubernur Harum bersama Anggota DPRRI Hj Sarifah Suraidah Harum, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Bupati Kutai Timur H Mahyunadi, anggota DPRD Kaltim dan pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim.

Gubernur Harum menegaskan komitmen untuk memastikan kawasan bekas penambangan memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Fokus utama selain lingkungan juga ekonomi yang menargetkan transformasi lahan kritis menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

"Kalau memang void ini bisa dimanfaatkan, tolong berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup bahwa air ini layak dikonsumsi," kata Harum.

Terkait pemanfaatan budidaya ikan, Gubernur Harum meminta KPC melibatkan masyarakat setempat untuk pemberdayaan ekonomi.

"Ini kan bisa menjadi CSRnya. Lagian debu-debu aja ini Pak Wawan. Tidak besar ini," harap Harum kepada GM ESD PT KPC Wawan Setiawan.

Demikian pula, void Telaga Batu Arang untuk wisata, orang nomor satu Benua Etam ini sangat berharap KPC membuka akses bagi masyarakat.

Juga dimanfaatkan untuk olahraga (lomba) dayung yang rutin digelar KPC setiap tahunnya.

"Dibuka untuk umum, tidak lain agar atlet-atlet ?ayung daerah bisa memanfaatkannya. Dan ini berlaku bagi semua void-void tambang yang tersebar di seluruh daerah di Kaltim ini," pesan Harum.

"Sudah saatnya kawasan eks tambang menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat lokal," pungkas Gubernur Harum.

Community Empowerment PT KPC Nanang Supriyadi menjelaskan pihaknya secara rutin melakukan uji layak air Telaga Batu Arang, baik tingkat kekeruhan, keasaman dan kandungan logam.

"Per bulan pengecekan kualitas air dilakukan menggunakan jasa laboratorium tersertifikasi," ujarnya, didampingi GM ESD PT KPC Wawan Setiawan.

Potensi aquacultur air tawar Danau Batu Arang selain lokasi wisata juga dilakukan budidaya ikan, seperti ikan nila, patin, lele dan bawal air tawar.

"Kami sudah lakukan survey melibatkan Universitas Mulawarman dan IPB. Dengan kualitas PH sangat baik, maka dapat didistribusikan untuk air baku PDAM," jelasnya.

Dirut Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan menyebutkan IPA Kudungga Kutai Timur berkapasitas 100 liter/detik.

"Air disediakan KPC bangun pipa dari Telaga Kenyamukan," katanya.

IPA Kudungga memiliki 9.697 SL (37 persen) untuk Sanggatta Utara dan Selatan, total warga terlayani 48.000 jiwa.(yans/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26