Launching Buku Antologi Anak Muda IKN, Sekda Sri : Anak Muda Harus Berkarya

Nety     78x     Berita

SAMARINDA - Tersusunnya buku Antologi Anak Muda Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bukti sekaligus menunjukkan anak muda Kalimantan Timur tidak pernah tertinggal dan terus memiliki semangat.

"DNA-nya anak muda itu tidak mau tertinggal informasi dan selalu menjadi trend setter untuk memulai yang baru," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni saat menghadiri peluncuran Buku Antologi Gagasan Masa Depan Anak Muda Ibu Kota Nusantara, Selasa 15 Oktober 2024.

Di Aula Serbaguna Gedung Kantor Pusat PT BPD Bankaltimtara, Sekda Sri mengakui buku antologi menjadi bukti komitmen dan dukungan anak muda melalui Gerakan Pembangunan Nusantara (Gerbangtara) terhadap kehadiran Ibu Kota Nusantara.

Keinginan untuk menjadikan IKN sebagai milik bangsa yang di dalamnya ada anak muda, maka harus ada keterlibatan dan kerja nyata anak muda.

Bentuk keterlibatan awal anak muda Kaltim dalam mendukung IKN adalah bagaimana menuangkan pemikiran mereka dalam buku bertajuk IKN.

"Benar saja anak muda harus didengar, tapi juga anak muda harus berkarya," pesan Sri.

Anak-anak muda saat ini, ke depan pasti menjadi generasi penerus bangsa sesuai keinginan pemimpin bangsa saat ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Anak-anak muda usia produktif saat ini pada 2045 sudah akan menjadi pemimpin penerus bangsa," sambungnya.

Untuk menyongsong 2045, maka anak muda mulai saat ini sudah harus membangun ekosistem dan memainkan peran yang dituangkan dalam policy bridge (jembatan kebijakan) yang memuat data, fakta dan analisa anak muda serta rekomendasinya.

"Tidak hanya menyampaikan gagasan, tetapi bagaimana mengeksekusi gagasan itu dengan rencana-rencana aksinya agar karya anak muda bisa menjadi nyata dan pionir (penggerak) masyarakat Kaltim," harapnya.

Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Kemenpora RI Muhammad Adsan menjelaskan buku antologi gagasan masa depan anak muda IKN merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama anak-anak muda yang tergabung dalam Gerbangtara.

"Kami memberikan ruang kepada pemuda Kaltim yang berasal dari berbagai latar belakang yang bersemangat berkontribusi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Buku antologi anak muda IKN berisikan gagasan-gagasan anak muda Kaltim yang tergabung dalam Gerbangtara sebanyak 50 penulis.

Hadir Direktur Parekraf Kebudayaan Otorita IKN, pejabat perwakilan Bank Indonesia dan Bankaltimtara, Koordinator Konsorsium Gerbangtara Aei Natasha, akademisi, para penulis dan pemuda Kaltim. (yans/sul/ky/adpimprov kaltim)

Bagikan Postingan ini :
26