SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali melakukan penanaman bibit pohon. Penanaman dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Bankaltimtara.
Sebanyak 500 bibit pohon buah-buahan ditanam. Antara lain jenis alpukat, jambu air, jambu kristal, kelengkeng, rambutan binjai, sawo, mangga, nangka cempedak, matoa dan belimbing. Penanaman dilakukan bersama karyawan karyawati Bankaltimtara dan siswa siswi SMP Negeri 8 Samarinda.
Pj Gubernur Akmal Malik memberikan apresiasi atas inisiatif gerakan menanam pohon ini dan berharap agar Bankaltimtara melakukannya lebih luas di seluruh kantor cabang dan cabang pembantu di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Hasil penanaman ini menurut Akmal akan menjadi kontribusi luar biasa dari bank plat merah itu untuk menghijaukan kembali bumi Kalimantan Timur.
“Dengan 4.500 pegawai yang dimiliki Bankaltimtara bisa menerapkan kebijakan satu orang menanam satu pohon atau lebih menuju green bank (bank hijau),” harap Akmal di Religi Center Samarinda, Sabtu (19/10/2024).
Saat penanaman, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Kepala Perwakilan BI Kaltim, Kepala OJK Kaltimtara, Komisaris dan Direktur Utama serta jajaran Direksi Bankaltimtara, serta FKUB Kaltim.
Akmal menyampaikan penanaman bibit pohon ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebab kata Akmal, alam sudah menyediakan secara gratis kebutuhan 2.200 liter oksigen per harinya. Sementara harga oksigen per liter yang dijual di RSUD AWS Samarinda dan RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan berkisar Rp25 ribu per liter.
“Jika kita konversikan oksigen gratis yang disediakan alam untuk kebutuhan manusia per hari, maka kita mengeluarkan uang sekitar Rp55 juta per hari,” terang Akmal.
Karena itu, ia pun mengajak masyarakat bersyukur dan menggalakkan kembali budaya menanam. Sebab tanaman itu akan menghasilkan lebih banyak oksigen untuk kehidupan.
Akmal menyarankan agar dalam setiap gerakan penanaman pohon oleh perbankan dan perusahaan serta pemerintahan dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, khususnya dunia pendidikan.
Akmal menambahkan bahwa saat ini Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sedang membuat petaturan gubernur (pergub) terkait kewajiban menanam dan memelihara pohon untuk siswa siswi SMA/SMK/MA se-Kaltim.
“Pergub ini sedang kita buat. Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan membantu keberlangsungan hidup di bumi. Karena, minimal satu pohon dewasa itu bisa memberikan kontribusi kepada empat manusia,” ungkap Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
Sebelumnya, Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin menyebutkan kegiatan ini mengangkat tema “Penanaman Pohon Hijaukan Nusantara bersama Bankaltimtara”.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 600 pegawai Bankaltimtara yang berkantor di Samarinda dan 200 siswa siswi SMP Negeri 38 Samarinda,” kata Muhammad Yamin.
Acara dirangkai dengan kegiagan literasi dan inklusi keuangan kepada siswa siswi SMP Negeri 38 Samarinda yang dilaksanakan atas kerja sama Bankaltimtara, Perwakilan BI kaltim dan OJK Kaltimtara.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bankaltimtara dengan SMP Negeri 38 Samarinda tentang pembukaan rekening tabungan simpanan pelajar (simpel). (her/sul/ky/adpimprov kaltim)