Mini Expo PKN II Tahun 2024, Sekda : Inovasi Tidak Boleh Berhenti

Nety     34x     Berita

SAMARINDA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni resmi membuka Mini Expo Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2024 yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kaltim di halaman Kantor BPSDM Kaltim, Rabu (30/10/2024).
Ia merasa bahagia karena akhirnya sampai di penghujung penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2024.
"Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan PKN II yang pertama di Provinsi Kalimantan Timur. Tentu ini menjadi sebuah jejak sejarah para peserta PKN II meninggalkan legasi yang baik," puji Sri Wahyuni.
Melalui kegiatan ini, para peserta akan mendiseminasikan tentang inovasi, inisiasi kreativitas yang tidak hanya dijanjikan di dalam naskah proyek perubahan.

"Tetapi kali ini para peserta PKN memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memberi tanggapan, masukan dan respons terkait inisiasi yang sudah dilakukan," jelasnya.
Sri Wahyuni juga berharap kegiatan Expo Mini PKN ini tidak hanya menjadi sebuah kewajiban bagi peserta PKN tetapi juga menjadi ruang untuk melihat sejauh mana inisiasi dan inovasi yang digagas ini mendapatkan umpan balik (feedback) yang positif.
"Juga peluang untuk kolaborasi yang lebih luas tidak hanya dalam lingkungan provinsi, tetapi ke depan diharapkan bisa berasal dari lintas provinsi dan saling mereplikasi inovasi dan inisiatif yang baik," tandasnya.
Sesuai laporan Kepala BPSDM Kaltim, lanjut Sri Wahyuni, selain kegiatan Mini Expo PKN juga ada kegiatan bazar (sembako murah) dan bisa melibatkan kehadiran masyarakat. Langkah ini sekaligus upaya bersama dalam pengendalian inflasi.
"Ini juga menjadi salah satu media yang baik bagi masyarakat untuk hadir datang dan melihat langsung tidak hanya untuk belanja murah, tetapi juga bisa melihat dari dekat bagaimana peningkatan layanan publik yang tersedia yang disediakan para peserta PKN II," jelasnya.


Sri Wahyuni berharap Mini Expo PKN ini, bisa menjadi inspirasi bagi semua, sekaligus mendorong semangat untuk kemajuan dan perubahan di instansi masing-masing.
Tentu berbagai inovasi ini akan menjadi aset bagi BPSDM, karena setiap tahun selalu memetakan inovasi-inovasi yang akan dijamborekan.
"Ini harus ditingkatkan. Inovasi ini tidak boleh berhenti. Kita berharap dari hasil mini expo bisa membangun kultur di instansi masing-masing. Bagaimana sebuah proyek perubahan itu bisa diimplementasikan dengan baik dengan saling berkolaborasi," pesannya.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi melaporkan Mini Expo PKN II dilaksanakan 30-31 Oktober 2024, diikuti 57 peserta dari Kabupaten Pulau Talibu, Provinsi Sulsel, Kabupaten Kubar, Mahulu, Provinsi Sulteng, Kaltim, Kukar Kabupaten Pangkajene, Hulu Sungai Utara, Kota Pare Pare, Kutim, Paser, Berau, Balikpapan, PPU, Kota Palopo, Kabupaten Manggarai Barat.


"Expo Mini PKN II adalah wadah untuk menunjukkan hasil pemikiran yang telah melalui proses panjang. Harapannya dapat terjadi pertukaran ide dan inspirasi yang bermanfaat dalam pengembangan inovasi di daerah masing-masing," kata Nina.
Adapun tujuan Mini Expo PKN II, lanjut Nina Dewi adalah mendorong kreativitas dan inovasi para peserta dalam menghadapi tantangan nyata di bidang pemerintahan dan pelayanan publik.
Kemudian memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi solusi dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintah daerah masing-masing.
Serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi antarperangkat daerah guna mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif efisien dan responsive. Ajang ini juga sebagai wadah evaluasi akhir dan proses pembelajaran peserta, sehingga dapat dinilai sejauh mana kemampuan kepemimpinan dan inovasi daripada dari para peserta.
Usai pembukaan Sekda Sri Wahyuni meninjau stan Mini Expo PKN II dari 57 peserta yang terdiri 6 kelompok (mar/sul/ky/adpimprov kaltim)

Bagikan Postingan ini :
26