Pesan Gubernur kepada Para Pimpinan OPD : Jangan Keluar Sistem

Nety     26x     Berita

Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum) kembali memimpin Briefing Morning yang dihadiri Wakil Gubernur Seno Aji, Sekda Sri Wahyuni, para asisten dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Briefing Morning digelar di Ruang Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 2 September 2025.

Beberapa catatan disampaikan Gubernur Harum kepada para pimpinan OPD. Pertama, Gubernur Harum mengingatkan agar para kepala OPD menyampaikan hal-hal strategis, bukan teknis kepada kepala daerah.

"Kepala OPD harus bicara strategis. Jangan tanyakan lagi hal teknis kepada kepala daerah," pesan Gubernur Harum saat memberi arahan.

Berbagai hal teknis semestinya sudah selesai di level eselon 2 dan stafnya di OPD. Gubernur pun mengaku terbuka untuk menerima koordinasi dari para kepala OPD, kapan saja dan dimana saja. Intinya agar kinerja terbaik bisa berdampak positif bagi masyarakat.

"Kita jangan main-main. Serius saja belum tentu tercapai semua targetnya," tekan Gubernur Harum.

"Pastikan semua sesuai SOP. Jangan keluar dari sistem. Karena kalau keluar sistem pasti akan jadi masalah," tegasnya lagi.

Catatan lain disampaikan Gubernur Harum terkait kondisi tekanan fiskal yang begitu kuat beberapa waktu terakhir dan mungkin beberapa tahun ke depan.

Gubernur Harum mengajak semua pimpinan OPD untuk mengubah mindset agar daerah tidak terus bergantung pada transfer pusat.

"Ini mindset yang terus saya bangun. Kita harus membangun kekuatan ekonomi secara mandiri dan tidak terus bergantung dengan transfer pusat," tegas Gubernur.

Dia yakin Kaltim mampu melakukan transformasi ekonomi dari kekuatan berbasis sumber daya alam tak terbarukan menjadi kekuatan ekonomi berbasis sumber daya terbarukan (renewable resources). Khususnya dari pertanian dalam arti luas, termasuk perkebunan, perikanan dan peternakan. Termasuk pula pemanfaatan lahan-lahan eks tambang batu bara.

"Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan asal direncanakan dengan baik. Kalau rencana kita tidak baik, maka kita sedang merencanakan kegagalan," tandas Gubernur.

Pesan lain juga disampaikan terkait mitigasi dan penanganan stunting. Pasalnya secara kumulatif angka stunting di Kaltim masih masih tinggi. Terutama di Penajam Paser Utara dan Paser.

Gubernur Harum juga meminta kepada seluruh pimpinan OPD agar melakukan belanja program yang esensial, bukan asesoris belaka dan bersesuaian dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Belanja harus benar-benar berkualitas dan sesuai kebutuhan. Belanja yang pokok-pokok saja, bukan asesoris," tekan Gubernur lagi.

Pesan penting lain yang selalu disampaikan Gubernur Harum agar setiap rupiah APBD yang dikeluarkan harus memberikan manfaat untuk rakyat.

"Selalu saya sampaikan setiap briefing, belanjakan setiap rupiah APBD untuk kemanfaatan bagi masyarakat. Harus pro rakyat," tutup Gubernur. (sul/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26