Pimpim Upacara Peringatan Harkitnas ke-117 Tahun, Wagub Seno: Kemajuan Tidak Selalu Dimulai Dari Proyek-Proyek Besar

Nety     21x     Berita

SAMARINDA-Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji di daulat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-177 tahun, yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 20 Mei 2025.

Peringatan Harkitnas yang sebelumnya akan dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, karena hujan kegiatan dipindahkan ke Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, dan upacara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, asisten, staf ahli gubernur, kepala perangkat daerah, kepala biro di lingkup Setdaprov Kaltim, ASN dan PPPK dilingkup Pemprov Kaltim.

Wagub Seno Aji membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid, mengatakan tepat di tanggal 20 Mei 2025, bangsa Indonesia tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional.

“Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah,” kata Wagub Seno Aji.

117 tahun yang lalu, kata Seno Aji di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing, bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila bangsa ini bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri.

“Namun, kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks, disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita,” paparnya.

Wagub Seno Aji menambahkan, dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, telah memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat.

“Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” ujar Seno Aji.

Di bidang kesejahteraan sosial, sambung Seno Aji melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi. Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa.

“Sebab, kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi,” tegas Seno Aji. (mar/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26