Pj Gubernur Akmal Hadiri Jamuan Makan Malam Kehormatan Delegasi RCEP

Nety     61x     Berita

ANHUI - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik secara khusus menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Kamis (20/6/2024).

Jamuan makan malam di Crown Plaza Hotel Tunxi, Anhui juga dihadiri seluruh delegasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

Kehadiran Pj Gubernur Akmal Malik di Provinsi Anhui, China dalam rangka mengikuti Regional Comprehensive Economic Partnership atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.

Jamuan makan malam oleh Pemerintah Provinsi Anhui sebagai penghormatan dan ucapan terima kasih secara khusus kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan delegasi RCEP atas kehadiran secara langsung di ajang pertemuan tahunan ini.

Dalam jamuan tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik secara khusus duduk tepat di samping Wakil Gubernur Anhui Sun Yong.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sun Yong mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Pj Gubernur Akmal Malik dan seluruh delegasi anggota negara RCEP serta mitranya.

"Kerja sama ini kami harap dapat lebih meningkatkan hubungan di segala sektor," kata Sun Yong.

Selain itu, membuka simpul hubungan baru yang saling menguntungkan bagi masing-masing pihak.

Sun Yong juga menyampaikan kepada undangan RCEP agar menikmati suasana Kota Huangshan.

Termasuk destinasi-destinasi wisata lainnya, terutama Yellow Mountain yang mencatatkan jumlah kunjungan prestisius.

"Tahun 2023 jumlah kunjungan wisata sebanyak 60 juta orang," sebutnya.

Jamuan makan malam ditutup dengan foto bersama seluruh undangan dan anggota RCEP.

Usai makan malam yang berlangsung penuh keakraban itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku sangat gembira sebab Pemerintah Provinsi Anhui dan para pengusaha di sana memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di Benua Etam.

"Tentu kami sangat senang, sekaligus merasa sangat terhormat dengan jamuan makan malam ini. Kalimantan Timur membuka pintu lebar-lebar untuk kawan-kawan Anhui berinvestasi," ucap Akmal.

Menurut Akmal, investasi terbuka di berbagai sektor, sebab Kaltim memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam, hilirisasi, hasil kelautan, bahkan bisnis pariwisata.

"Potensinya semakin besar karena ibu kota baru Indonesia ada di Kaltim. Kaltim akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia," sebut Akmal.

Bagi Akmal Provinsi Anhui menginspirasi Kaltim tentang bagaimana pentingnya sebuah pemerintah daerah bisa menyiapkan “manpower” pembangunan yang tidak hanya bergantung pada potensi sumber daya alam semata.

"Tetapi  sukses menghadirkan manpower yang mampu memberikan nilai tambah tinggi dari potensi sumber daya daerah yang mereka miliki," tandas Akmal.

Jamuan malam dihadiri pula Wali Kota Huangshan He Yi, Direktur Jenderal Kantor Luar Negeri Provinsi Anhui Qin Junfeng, Wakil Sekretaris Asosiasi Rakyat Tiongkok untuk Persahabatan dengan Negara Asing Zhang Yangbin, Konselor Tingkat II Departemen Perdagangan Internasional dan Perekonomian Kementerian Perdagangan Shen Xiaokai, dan Konselor Tingkat II Kantor Luar Negeri Provinsi Jiangsu Ding Xianzhong. (yans/sul/er/adpimprov kaltim)

Bagikan Postingan ini :
26