JAKARTA - Pemerintahan di era digital saat ini dituntut untuk lebih transparan, akuntabel dan efisien dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan pengelolaan dan penggunaan data digital yang optimal.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan di era sekarang ini data menjadi aset penting yang jika dikelola dengan baik dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan maupun keputusan berdasarkan bukti data yang akurat.
"Data berbasis digital sangat penting dalam membuat kebijakan atau mengambil keputusan dalam berbagai program pembangunan," kata Almal Malik usai menerima audiensi PT Katadata Indonesia dan East Ventures di Ruang Rapat Jempang Badan Penghubung Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
Diskusi dilakukan Akmal Malik dengan Executive Director PT Katadata Indonesia dan East Ventures. Kedua lembaga tersebut menjelaskan pentingnya data berbasis digital dalam semua aspek.
"Jadi bagi kita di Kaltim ini sangat bagus dan kita sudah punya data presisi. Tinggal pelembagaan dan manfaat jaringan dengan manajemen yang baik. Ini yang belum dilakukan," tandasnya.
Walaupun demikian lanjut Akmal Malik data presisi yang dimiliki masih percontohan dan baru 40 desa di Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU).
"Kita juga punya data senada. Tadi mereka juga kaget setelah kita paparkan data presisi kita dan ini bagus tinggal mengawinkan data mereka dengan data kita untuk membantu mengelola data menjadi sebuah dasar untuk mengambil kebijakan," kata Akmal Malik.
Executive Director Katadata Insight Center Adek Media Roza mengatakan tujuan audiensi dengan Pj Gubernur Kaltim adalah untuk menyampaikan temuan dari riset tentang digital kompetitiveness index.
" Jadi riset ini memang mengukur bagaimana satu daerah itu bisa memanfaatkan perkembangan teknologi digital," kata Adek Media Roza.
Kalimantan Timur, lanjut Adek merupakan salah satu daerah yang memang secara konsisten berada di posisi 10 besar.
Artinya Pemprov Kaltim telah banyak melakukan berbagai hal untuk mengambil atau bisa menikmati kue digital ini, Tapi tentu juga ada ruang-ruang untuk perbaikan. Apa yang harusnya bisa ditingkatkan apa yang perlu menjadi konsen pemerintah.
"Tadi kita berdiskusi dan kami sangat berterima kasih karena Pak Pj Gubernur Kaltim menyampaikan beberapa hal yang termasuk pemanfaatan data. Bagaimana Pemprov Kaltim menggunakan data secara presisi dan bisa diikuti daerah lainnya," terang Adek.
Partner East Ventures Melisa Irene menjelaskan pihaknya setuju dengan Pj Gubernur Kaltim, bahwa penting data berbasis digital untuk pengambilan kebijakan maupun keputusan.
"Dan bapak juga setuju bahwa hasil-hasil riset yang kami lakukan juga cukup baik. Ada beberapa hal tadi kita bicarakan baik itu mengenai SDM pengembangan daerah dan juga penajaman kebijakan-kebijakan yang diluncurkan pemerintah agar tepat sasaran bagi masyarakat," terang Melisa Irene. (mar/sul/ky/adpimprov kaltim)