Rakorda Penanggulangan Bencana 2024, Sekda Sri : Perlu Edukasi Tingkatkan Kesadaran dan Perilaku Masyarakat Cegah Bencana

Nety     75x     Berita

BALIKPAPAN - Diperlukan optimalisasi peran relawan bencana dengan mengedukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan perilaku dalam mencegah sekaligus mengantisipasi bencana.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penanggulangan Bencana Tahun 2024 di Hotel Horison Bandara Balikpapan, Minggu 26 Mei 2024.
Menurut dia, setiap relawan harus mampu bagaimana mengaktivasi kesadaran penanganan terhadap bencana.
"Saya yakin tiap-tiap daerah memiliki relawan dan aktif ketika ada bencana. Tapi ketika tidak ada bencana, jangan juga relawan ini pasif," ungkapnya.
Sepatutnya, Sekda Sri berharap para relawan selalu aktif meski tidak terjadi bencana dengan melakukan edukasi dan penyadaran ke masyarakat, termasuk membangun jejaring sesama relawan.
Di antaranya relawan yang sudah mendapatkan pelatihan dan pendidikan BPBD, bisa membangun relawan baru di lingkungan masyarakat.
"Sehingga dari jejaring relawan itu, kita mendapatkan kemudahan tempat yang bisa menjadi posko bencana," jelasnya.
Posko bencana ini, beber Sekda, akan menjadi pusat edukasi dan cegah tangkal bencana, meski hanya di lingkup rukun tetangga (RT) atau pun desa (kampung).
Tidak kalah pentingnya, menurut Sekda, para relawan selain mengedukasi masyarakat juga melibatkan secara aktif peran tokoh-tokoh masyarakat dan pelajar setempat dalam mengantisipasi bencana.
"Perilaku itu penting. Kalau perilaku kita tidak ramah lingkungan, maka jangan menyesal kalau terjadi bencana," pesannya.
Selain itu, ketika terjadi bencana, masyarakat tidak perlu khawatir dan harus menunggu relawan bencana yang resmi datang.
"Tapi dengan edukasi aktif relawan mampu mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah terjadi bencana dan apa langkah ketika terjadi bencana, serta apa upaya pascabencana," tandasnya.
"Ke depan BPBD bersama relawan bisa terus aktif membangun sistem penanganan bencana berbasis masyarakat," pungkasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim Agus Tianur melaporkan rakorda dihadiri Kepala Pelaksana BPBD dan relawan bencana kabupaten dan kota se-Kaltim dengan menghadirkan narasumber pejabat Kemendagri Evan Fardianto, pejabat Otorita IKN Josua Sinaga dan Sekretaris BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya.
Hadir kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, pejabat Kodam VI Mulawarman, Polda Kaltim, Korem 091 ASN, Basarnas dan Kepala BMKG, mitra kerja BPBD dan pejabat BNPB. (yans/sul/ky/adpimprov kaltim)

Bagikan Postingan ini :
26