Sambangi Mako Polresta Samarinda, Wagub Seno Sampaikan Empati dan Pastikan Empat Mahasiswa Diperlakukan Dengan Baik

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji secara khusus menyambangi Mako Polresta Samarinda untuk melihat langsung empat mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan perakitan 27 bom molotov, jelang aksi demonstrasi 1 September 2025 di depan Gedung DPRD Kaltim, Karang Paci Samarinda.

Dalam lawatannya ke Mako Polresta Samarinda, Wagub Seno Aji yang diterima Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar beserta jajaran, menyampaikan rasa empatinya atas apa yang dialami empat mahasiswa Unmul tersebut.

“Saya hanya ingin memastikan adik-adik diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian. Dan syukur alhamdulillah sangat diperlakukan dengan baik oleh Pak Kapolres dan Pak Kasatreskrim,” ucap Wagub Seno Aji kepada awak media usai bertemu empat mahasiswa Unmul.

Wagub Seno menjelaskan dalam kesempatan tersebut sempat berdiskusi dan menanyakan kepada empat mahasiswa tersebut apakah sudah memberi tahu kepada orang tua masing-masing terkait kondisi saat ini. Karena, lanjutnya, keempat mahasiswa tersebut adalah anak-anak dan generasi penerus Kaltim yang masih panjang masa depannya.

“Ada yang semester 5, ada yang semester 7, dan mereka semua adalah calon tenaga pendidik. Maka itu saya datang ke Polres ini untuk berdiskusi dengan Pak Kapolres dan para adik-adik tersebut,” jelasnya.

Wagub Seno kembali menegaskan lawatannya ini hanya untuk menyambangi keempat mahasiswa dan menyampaikan rasa empati sebagai kepala daerah.

“Mudah-mudahan ada upaya hukum yang baik. Kami tidak intervensi untuk masalah hukumnya. Kami hanya ingin menyambangi adik-adik, dan tentu saja alur hukum akan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian. Entah nanti bagaimana upaya hukum yang dilakukan tapi kami percaya apa yang dilakukan pihak kepolisian,” tegasnya.

“Saya titip pesan Pak Kapolres. Jaga adik-adik ini. Bagaimana pun juga mereka masih punya masa depan yang sangat panjang,” pungkasnya.(her/yans/adpimprovkaltim)