Usulkan Intake Sungai Mahakam di Kutai Barat - Pasok Kebutuhan Air Kabupaten Kota di Kaltim

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengusulkan pembangunan intake dari Sungai Mahakam ke beberapa kabupaten dan kota di Kaltim, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini yang kita sarankan kepada Menteri Bappenas disamping juga isu-isu strategis kita. Pertama tentang pelabuhan, kedua ketahanan pangan dan ketiga persoalan pentingnya disiapkan infrastruktur air," kata Akmal Malik saat menghadiri Rapat Koordinasi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan Gubernur Seluruh Indonesia Tahun 2024 (Rakorgub) di Hotel Ritz- Carlton Mega Kuningan Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Mengapa ia mengusulkan pembanguan intake, karena menurut Akmal kebutuhan air di masa depan akan semakin besar.
“Kami meyakini bendungan-bendungan yang sudah ada seperti Telake, Semoi, dan juga Semayang tidak akan cukup, " tambah Akmal.
Lalu mengapa menyarankan dilakukan di Kutai Barat, sebab bila dilakukan di Kutai Katanegara dikhawatirkan intrusi air laut masih bisa sampai ke daerah itu.
"Tapi ini pekerjaan besar. Mudah-mudahan nanti diakomodir. Saya lihat tadi Pak Menteri sudah mencatat, mudah-mudahan nanti usulan-usulan itu masuk menjadi keuntungan Kalimantan Timur," harapnya.
Akmal juga menjelaskan para gubernur banyak menyampaikan keluhan dan saran, serta Solusi. Salah satu solusinya adalah ke depan kebijakan pemerintah pusat tidak lagi bersifat one fix principle for all atau satu kebijakan untuk semua.
“Karena kondisi di setiap daerah itu tidak sama. Bappenas tetap mengorkestrasi daerah, tapi dengan pendekatan-pendekatan yang tidak sama,” ungkapnya.
Hadir mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam kegiatan ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yusliando, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Irhamsyah dan Tenaga Ahli Pj Gubernur Kaltim Emeralda Ayu Kesuma. (ayu/sul/ky/adpimprov kaltim)